Langsung ke konten utama

TIPS BELAJAR DARING DI MASA PANDEMI


 

Akibat dampak penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia, banyak sekolah dan universitas yang meninggalkan kegiatan belajar mengajar  tatap muka dan menggantinya dengan pembelajaran jarak jauh online di rumah. Hal ini dilakukan untuk membatasi interaksi fisik secara langsung guna membendung penyebaran virus agar tidak menyebar lebih jauh. 

 Pembelajaran online tentu memiliki tantangan tersendiri. Siswa wajib belajar mandiri di rumah karena dianggap lebih bebas dan fleksibel. Pembelajaran online memiliki tantangan dalam mengawasi siswa untuk belajar dan terlibat dalam kegiatan belajar tepat waktu untuk instruksi tatap muka. Anda juga harus memiliki akses ke jaringan internet yang baik dan perangkat teknis seperti smartphone atau laptop. 

 Jadi, bagaimana Anda bisa belajar online secara efektif? Ikuti beberapa tips ini: 

 1.  Atur waktu Anda dengan baik. 

 Tetapkan waktu belajar untuk menghindari penundaan tugas. Biasakan untuk fokus pada tugas pada awalnya dan menyelesaikannya. Jika sekolah atau perguruan tinggi Anda menetapkan batas waktu bagi siswa untuk menyelesaikan tugas mereka, akan lebih mudah untuk memastikan tugas mereka terpenuhi. 

 2. Cari tempat untuk bersantai 

 Tempat yang nyaman adalah salah satu kunci untuk belajar fokus. Anda dapat menemukan tempat untuk belajar, seperti sudut rumah yang nyaman. Anda dapat meningkatkan semangat belajar dengan mendekorasi desktop sekreatif mungkin. 

 3. Siapkan perangkat yang diperlukan. 

 Siapkan perangkat yang diperlukan seperti laptop, smartphone, komputer, dan sakelar listrik untuk mengisi daya  agar listrik tidak terkonsumsi saat belajar. Juga, pastikan perangkat Anda terhubung ke jaringan internet yang baik untuk akses mudah ke platform pembelajaran online yang tepat. 

 4. Berkomunikasi dengan Guru dan Mitra Belajar 

 Belajar jarak jauh dengan seorang guru tidak berarti Anda dapat bersantai dan menunda-nunda tugas. Tetap berhubungan dengan guru dan teman sekelas. Jika perlu, Anda juga dapat mendiskusikan tugas yang ada melalui obrolan grup khusus. Atau, Anda dapat memberi tahu guru Anda tentang tugas harian Anda. 

 5. Jaga kebersihan 

 Selama Pandemi COVID-19, kebersihan adalah salah satu hal yang paling penting. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta rutin membersihkan perangkat pembelajaran seperti smartphone dan laptop. Tetap bersih!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat

 Standar Kompetensi 2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan.  Kompetensi Dasar 2.1 Membedakan ciri – ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan. 2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan. 2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar.  Indikator 2.1 • Dapat menyebutkan ciri- ciri lingkungan sehat. • Dapat menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang tidak sehat. • Dapat menjelaskan perbedaan lingkungan yang sehat dan tidak sehat. 2.2 • Dapat menyebutkan ciri- ciri lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan. • Dapat menjelaskan ciri-ciri lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan. 2.3 • Dapat menyebutkan cara- cara menjaga kesehatan lingkungan. • Dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan. • Dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan. Materi Bab II. Lingkungan sehat

Merdeka Belajar

Assalamualaikum wr wb Salam dan bahagia para pembaca generasi hebat! Wah… asik nih sekolah sekarang! Boleh belajar boleh tidak! Melanggar aturan sekolah TIDAK dihukum, karena kita MERDEKA BELAJAR! Kalimat-kalimat itulah yang sering terdengar diantara obrolah siswa saat mendengar adanya kebijakan baru atau perubahan kurikulum tentang penerapan konsep merdeka belajar di sekolah. Pandangan ini tidak sepenuhnya keliru tetapi BELUM TEPAT. Jika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merdeka mempunyai makna bebas tidak terikat dan berdiri sendiri atau mandiri. Merdeka belajar mempunyai konsep belajar mandiri, tidak diperintah oleh guru atau orang tua. Siswa belajar secara mandiri karena belajar merupakan kebutuhan masing-masing. Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangk