Langsung ke konten utama

Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat

Standar Kompetensi

2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan.

Kompetensi Dasar

2.1 Membedakan ciri – ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan.
2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan.
2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar.

Indikator

2.1
• Dapat menyebutkan ciri- ciri lingkungan sehat.
• Dapat menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang tidak sehat.
• Dapat menjelaskan perbedaan lingkungan yang sehat dan tidak sehat.

2.2
• Dapat menyebutkan ciri- ciri lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan.
• Dapat menjelaskan ciri-ciri lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan.

2.3
• Dapat menyebutkan cara- cara menjaga kesehatan lingkungan.
• Dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan.
• Dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan.

Materi Bab II. Lingkungan sehat dan tidak sehat



A. Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.
Lingkungan sehat memiliki beberapa ciri, seperti udaranya segar jika dihirup. Udara yang segar dapat tercipta karena banyaknya tumbuhan. Udara yang segar tidak berdebu dan berasap. Lingkungan sehat juga tidak bising.Di lingkungan sehat airnya juga tidak bening dan tidak berbau.
Lingkungan yang tidak sehat udaranya banyak mengandung debu, asap beracun dan sangat kotor. Selain udara kotor, banyak sampai dan sungai yang kotor merupakan ciri lingkungan tidak sehat. Air sungai yang kotor banyak menyebabakan penyakit.

B. Lingkungan yang tidak baik bagi kesehatan.
Lingkungan yang tidak sehat berarti telah tercemar. Lingkungan dapat tercemari oleh asap, debu, Suara bising bau tidak sedap, dan air kotor. Pencemaran yang berasal darai aktivitas manusia. Contohnya sampah dan limbah rumah tangga. Pencemaran ini menimbulkan penyakit tertentu seperti diare dan muntaber.

C. Cara – cara menciptakan lingkungan yang sehat.
Menciptakan lingkungan sehat dapat dilakukan dengan cara sering membersihkan rumah. Lingkungan yang tercemar dapat dicegah dengan cara tidak membuang sampah disembarang tempat. Dan dengan cara menanam tanaman berdaun hijau.

Komentar

  1. Trims pak darno....salam juga buat semua guru sdn katemas, khususnya pak yanu.
    Saya mas robby dari sdn mojokambang kecamatan badarkedungmulyo, dulu saya sempat dinas di sd bakalanrayung 2 sama pak riyadi (waktu itu pak darno KS di sd tapen)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merdeka Belajar

Assalamualaikum wr wb Salam dan bahagia para pembaca generasi hebat! Wah… asik nih sekolah sekarang! Boleh belajar boleh tidak! Melanggar aturan sekolah TIDAK dihukum, karena kita MERDEKA BELAJAR! Kalimat-kalimat itulah yang sering terdengar diantara obrolah siswa saat mendengar adanya kebijakan baru atau perubahan kurikulum tentang penerapan konsep merdeka belajar di sekolah. Pandangan ini tidak sepenuhnya keliru tetapi BELUM TEPAT. Jika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merdeka mempunyai makna bebas tidak terikat dan berdiri sendiri atau mandiri. Merdeka belajar mempunyai konsep belajar mandiri, tidak diperintah oleh guru atau orang tua. Siswa belajar secara mandiri karena belajar merupakan kebutuhan masing-masing. Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangk